Terdapat tiga buah jenis huruf yang ada dalam bahasa Jepang.
Tiap huruf digunakan dengan cara yang berbeda. Huruf-huruf tersebut adalah hiragana, katakana dan kanji.
Huruf paling dasar yang dipergunakan dalam bahasa Jepang adalah Hiragana. Setiap kata yang asli terdapat dalam bahasa Jepang dapat ditulis dalam hiragana.
Jenis yang kedua adalah Katakana. Jenis huruf ini biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang tidak secara asli diperoleh langsung dari bahasa Jeapng. Setiap kata biasanya berasal dari selain kata-kata dalam bahasa Jepang yang kemudian diselaraskan dengan huruf maupun pelafalan yang sesuai untuk dapat diucapkan dalam hal ini ditulis dalam Katakan. Sebagai sebuah contoh kata seperti hamburger yang biasa orang Jepang lafalkan dengan hanbaagaa akan ditulis dalam Katakana.
Yang terakhir dan merupakan yang paling sulit bagi orang yang ingin belajar bahasa Jepang adalah huruf Kanji. Bukan ganya jumlahnya yang terlalu banyak hingga lebih dari ribuan dan digunakan dalam koran keseharian namun juga bentuk atau cara penulisannya yang sangat bervariasi mulai dari yang paling sederhana hingga bentuk yang paling menyiksa sekalipun. Walaupun untungnya, setiap kanji dapat ditulis dalam hiragana, masalah yang muncul adalah apakah furigana ikut disertakan atau tidak dalam penulisan kanji. Furigana sendiri dapat dideskripsikan sebagai sebuah alat bantu dalam bacaan bahasa Jepang yang terdiri dari karakter kana yang lebih kecil dan berperan sebagai sebuah informasi dalam melafalkan kanji bagi mereka yang tidak bisa membaca huruf kanji tersebut.
